Apa itu wirausaha? Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Berikut adalah 10 sifat wirausaha sukses:
1. Berkeinginan Keras
Diperlukan keinginan dan tujuan yang jelas
untuk memulai suatu perjalanan. Secara khusus keinginan datang satu dari dua
sumber, yaitu pokok dari sebuah usaha atau maksud dari pendirian usaha itu
sendiri.
Mengapa
dibutuhkan keinginan? Secara sederhana karena seseorang mungkin akan bekerja
keras, dengan waktu yang lama, untuk gaji yang kecil dan tidak ada jaminan
setelah pekerjaan selesai. Jadi dibutuhkan suatu motivasi yang hakiki dan tidak
terkait dengan uang.
Keinginan yang
keras tersebut hendaknya harus di laksanakan dan di usahakan karena keinginan
saja tidak akan membuat perubahan yang signifikan. Namun keinginan tersebut
dapat digunakan untuk memotivasi diri dan menambah semangat pada diri sendiri.
Orang yang
memiliki keinginan keras misalnya Thomas Alva Edison yang memiliki keinginan keras
untuk membuat malam hari menjadi seperti siang hari. Edison ingin membuat
penerangan yang saat ini biasa disebut bohlam. Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang
resmi selama tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya
yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca,
menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan
buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis
seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara
bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah
jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh
pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi
setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah
mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."
Pada
usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil
bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak
korannya sendiri, WEEKLY
HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia
berjualan.
Edison
sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua
yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara
bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya,
hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke
laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga
penemuan-penemuannya menjadi sempurna.
Berdasarkan
kisah Edison tersebut keinginan yang keras harus diimbangi dengan usaha yang terus
menerus dilakukan. Sehingga keinginan yang di pikirkan dapat di wujudkan dalam
hal nyata.
2. Ulet
Jika Anda pergi untuk memulai sebuah
bangunan, Anda akan membutuhkan sebuah semangat dari partner dengan kebulatan
tekad dan toleransi terhadap perasaan sakit yang akan dihadapi. Anda akan
menjadi bersedia dan sanggup untuk belajar dari kesalahan Anda. Serta akan
mendapat tekanan secara berulang-ulang, kemudian tidak menyerah, mengurangi
secara perlahan kesalahan yang ada dan berpikir ke depan dengan pembaruan
motivasi.
Seringkali seseorang akan mengatakan
bahwa bayi Anda jelek, itu berarti bahwa usaha Anda tidak akan bekerja.
Sekarang dengarkan baik-baik dan menjadi terbuka untuk membangun sebuah kritik.
Tapi setelah sesaat, setelah wajah Anda dalam suatu kemungkinan yang jelek
serta berjalan secara terus menerus akan menurunkan kepercayaan diri dan
pengusaha terbaik akan bangkit dari hal negatif tersebut dan mendapat tambahan
kekuatan dari hal tersebut.
Salah seorang yang ulet adalah Michael
Faraday yang merupakan penemu listrik, dan memberikan perubahan pada umat
manusia. Michael Faraday
adalah ilmuwan yang memberikan sumbangsih terbesar dalam penemuan listrik.
Meskipun pada masa itu, banyak ilmuwan yang juga berlomba untuk menemukan
listrik dan dapat dikatakan hanyalah masalah waktu saja, listrik akan
ditemukan, dan generator listrik akan diciptakan, namun penemuan Faraday
membuat realisasi atas ketersediaan listrik menjadi lebih cepat.
Satu
hal yang patut dicatat dan diteladani oleh generasi muda sekarang. Faraday
lahir dari keluarga miskin, ayahnya yang hanya seorang pandai besi, tidak
mempunyai cukup uang untuk memberikan pendidikan pada anak-anaknya hingga
selesai. Faraday muda yang pantang menyerah, mempelajari
banyak hal dengan cara otodidak, banyak membaca buku, banyak mengikuti
ceramah-ceramah ilmiah membuatnya menjadi seorang ilmuwan yang mampu
menghasilkan berbagai penemuan penting, yang tidak kalah dibandingkan ilmuwan
lain yang lebih beruntung, karena dapat mengikuti sekolah formal hingga jenjang
perguruan tinggi.
Faraday
lebih suka hidup secara sederhana, tenang, bahagia dan tenteram. Sepanjang hidupnya banyak berbicara sebagai penceramah
pada berbagai seminar ilmiah. Kehidupan perkawinannya sangat membahagiakan
meskipun (sayangnya) tidak dikaruniai anak. Faraday tutup usia pada 25 Agustus
1867 di kota London, dan disemayamkan di Highgate Cemetery. Namanya diabadikan
sebagai nama satuan kapasitansi listrik, yaitu “Farad”.
3. Penyelesaian Mandiri
Anda membutuhkan pendirian yang kuat
untuk diri Anda sendiri. Anda tidak bisa terancam oleh seseorang yang berada dalam
lingkungan yang berbakat. Untuk mendapatkan kesuksesan yang sebenarnya Anda
akan membutuhkan kepercayaan diri untuk melindungi diri sendiri dalam
lingkungan dengan pandangan siapa orang yang tidak melihat Anda jika memiliki
kemampuan, latar belakang yang baik, dan pendidikan yang mengimbangi diri Anda
sendiri. Serta lihatlah ego Anda dalam sebuah kemungkinan. Anda tidak akan
bangga untuk membuat sebuah kopi dari tim, pembuangan keranjang kotor, atau
melakukan perampokan bank.
Apa yang melandasi seseorang untuk berani
mengambil resiko, berambisi, melakukan pekerjaan yang lebih berat, menghadapi
ujian sekolah, menantang juara dunia, dan sebagainya? Pastilah orang itu
mempunyai kepercayaan diri yang kuat. Dia percaya dan yakin bahwa apa yang dia
lakukan itu akan berhasil sesuai dengan harapannya. Bahkan dengan kepercayaan
diri yang kuat, seperti kata orang bijak, kita bisa memindahkan gunung.
Orang-orang yang sukses pada dasarnya memiliki
rasa percaya diri yang kuat. Thomas Edison, penemu bola lampu listrik, meskipun
gagal dalam ratusan kali eksperimennya dan bahkan laboratorium hampir ludes
terbakar api, tetap percaya bahwa percobaannya akan berhasil dan terbukti
sehingga milyaran penduduk dunia saat ini merasakan manfaat dari kesuksesannya.
Para ahli di NASA percaya bahwa ruang angkasa bisa dipelajari sehingga
menghantarkan Neil Armstrong sebagai orang pertama yang mendarat di bulan.
Percaya diri, keyakinan kuat, atau optimisme
memang merupakan dimensi psikologis manusia yang sukar dimengerti. Namun ia
bukan sesuatu yang ajaib atau mistik sehingga mustahil dipelajari atau
dikembangkan. Setiap orang punya kepercayaan diri, namun tidak semua orang
mampu memupuknya. Tidak percaya diri, tidak yakin, berpikir negatif, mencari
kambing hitam adalah manifestasi atau ciri-ciri orang yang tidak punya
kepercayan diri.
Sebaliknya orang yang percaya diri akan tampak
dari sikap dan perilakunya. Misalnya dia tetap menjaga kontak mata saat bicara
dengan orang lain, berjalan lebih cepat dari rata-rata orang, mengkomunikasikan
idenya secara cepat, teratur dan lancar, tidak meremehkan pendapat orang lain
dan lainnya. Sikap orang yang percaya diri tetap optimis terhadap sesuatu yang
sedang dikerjakannya dan mampu memvisualisasikan arah dan tujuannya dengan
jelas.
Percaya diri merupakan salah satu ciri atau
karakteristik utama dari pribadi pengusaha yang sukses. Hampir semua pengusaha
mempunyai kepercayaan diri yang kuat dikarenakan begitu besarnya tantangan yang
mereka hadapi dan begitu kompleksnya masalah yang harus mereka selesaikan.
Pengusaha yang sukses adalah pribadi yang sukses dengan kepercayaan diri yang
kuat.
Kepercayaan diri pengusaha bisa tumbuh karena
naluri alamiah atau faktor genetis yang dimilikinya sejak lahir namun pada
umumnya yang utama karena proses yang dia bentuk secara sadar berdasarkan
pengalaman–pengalaman hidupnya. Setiap saat dia berusaha untuk membangun dan
meningkatkan kepercayaan dirinya. Pegusaha sukses percaya bahwa usaha yang
dilakukannya merupakan keputusan yang tepat sehingga dia berani mewujudkannya
secara nyata dan berhasil.
4. Tegas
Anda akan membutuhkan untuk memperkuat
tingkat kesenangan dengan tidak yakin dan ambigu. Perkumpulan pengusaha
memberikan informasi lebih setahu mereka dalam waktu yang singkat dan kemudian
MOVE, MOVE, MOVE!! Sikap tidak menjadikan dalam kesempurnaan. Kita hanya
memiliki 9% atau juga dari data ketegasan yang ada dalam pemikiran kita, tapi
jika kita menunggu untuk semua informasi kita akan dapat berpindah.
Salah satu contoh pengusaha sukses adalah Sandiaga S. Uno yang merupakan
mahasiswa dari IPB angkatan 39. Usaha Sandiaga keenam
temannya berawal dari program kreatifitas mahasiswa mengenai
Boneka Horta yang
mereka ajukan. PKM
tersebut sempat lolos di PIMNAS.
Setelah PIMNAS, boneka horta belum banyak dikenal, bahkan produksi sempat
terhenti. Gugun cs kembali memproduksi boneka horta setelah mendapat undangan
untuk mengikuti pameran.
Awalnya mereka memproduksi sendiri boneka horta tersebut.
Kemudian menjual secara “personal selling”.
Boneka
Horta termasuk prodak
inovasi, awalnya tidak
terkenal. Butuh waktu lama
(lebih dari 1 tahun) agar
Boneka Horta diterima
di pasaran. Media publikasi yang digunakan dalam
pemasaran antara lain: pamflet, baner, spanduk, dan internet.
Mereka juga sempat
berjualan di Koridor
Faperta dan menghadiri beberapa pameran.
Hal tersebut mereka
lakukan agar Boneka
Horta semakin banyak dikenal.
Produksi
untuk pemasaran dimulai
sekitar akhir 2006
berjumlah sekitar 50-100 setiap
bulan, kemudian meningkat
200-300 tiap bulan,
1000-2000 tiap bulan. Hingga
kini produksi mencapai
10.000 boneka tiap
bulan. Permintaan yang semakin banyak itu membuat mereka harus
melakukan pembagian kerja. Saat ini, terdapat
40 karyawan. Mereka
memberdayakan ibu-ibu di
Ciomas sebagai tim produksi.
Mereka
juga mempunyai tim
kreatif (sejak tahun
2007). Hal ini
sebagai respon terhadap keinginan
konsume. Tim kreatif
mendisain boneka yang kemudain diserahkan kepada tim produksi.
Awalnya, boneka horta hanya terdapat 1
jenis. Mereka pun
mencoba mengkreasikan boneka
Horta. Hingga saat
ini terdapat 8 jenis boneka horta (jenis cup, panda, kura-kura, platypus,
sapi, kodok, babi, dan kucing) yang telah dipasarkan dan 2 jenis boneka (monyet
dan gajah) dalam persiapan produksi.
Selain
fokus pada boneka
horta, mereka juga
memasarkan Hidrogel sebagai produk
alternatif. Pada intinya,
mereka focus pada
Boneka Horta. Pembagian kerja
sangat terlihat dalam
manajemen Kios Kreatif
Horta. Kios Kreatif Horta buka
setiap senin-sabtu pukul 08.00-18.00. Sebelum para karyawan kios di bubarkan
pada pukul 18.00, mereka berkumpul sebentar untuk melaporkanhasil kegiatan mereka hari itu. Hambatan terbesar dalam usaha
itu adalah benih yang masih impor dan demand lebih tinggi dari supply.
Hambatan ini sebetulnya mengisyaratkan peluang pasar yang masih sangat besar.
5 5. Tak Kenal Takut
Dalam memulai sebuah usaha pasti terdapat
banyak tantangan yang menghalangi tentu di perlukan untuk memulai sebuah usaha
dan tak kenal takut untuk melakukan yang baik-baik. Karena usaha yang besar dan
berkembang pesat tidak akan didapatkan jika tidak melangkah dan memulainya.
Namun pengusaha yang cerdas akan mencoba
untuk memperkecil resiko yang tidak di inginkan dengan mempertimbangkan apa
yang akan di lakukannya. Jika usaha yang Anda lakukan jatuh dan terasa
menyenangkan dengan fakta, lalu Anda belajar dari kegagalan dan meyetel ulang
pemikiran untuk melangkah maju dan terus berusaha.
Dalam hidup ini selalu ada risiko yang harus kita
hadapi baik risiko kecil maupun risiko besar. Setiap tindakan apapun yang kita
lakukan mengandung risiko-krisiko tertentu bahkan untuk aktifitas sesederhana
sekalipun. Saat kita berjalan kaki ada risiko jatuh terpeleset karena menginjak
kulit pisang, atau risiko tertabrak mobil. Begitupula ketika mengendarai mobil,
sekalipun dengan kecepatan pelan bisa saja kita menabrak orang atau sepeda
motor yang mendadak lewat atau berhenti di depan kita atau mungkin saja kita
ditabrak mobil lainnya dari belakang.
Resiko selalu menghadang langkah kita dan datangnya
bisa darimana saja. Faktor resiko ini secara nyata dapat kita lihat pada
olahraga maut seperti balap mobil. Setiap detik seorang pembalap mobil
menghadapi resiko-resiko kecelakaan karena saling senggolan, ban pecah, rem
blong, tergelincir, kerusakan mesin, dan sebagainya yang bisa berakibat baik
cacat fisik atau kematian. Profesi-profesi tertentu juga mempunyai risiko yang
tinggi seperti pilot, penambang batubara atau teknisi pengeboran lepas pantai.
Demikian pula dengan penusaha yang setiap saat
menghadapai sejumlah resiko. Namun sikap pengusaha terhadap resiko berbeda
dengan seorang pejalan kaki atau pengendara mobil. Pejalan kaki atau sopir
mobil tidak melihat dirinya sebagai seorang pengambil resiko (risk taker).
Mereka tidak memposisikan diri untuk mengambil risiko dan mereka sangat tidak
senang bila terjadi kecelakaan yang menimpa diri mereka. Mantan juara balap
mobil dunia, Jackie Stewart, sama sekali tidak senang untuk mengambil risiko
dan bahkan ia membencinya.
Pengusaha menyadari sepenuhnya bahwa dirinya
seorang pengambil resiko dan menyenanginya. Ini sangat berbeda dengan sikap
seorang penjudi. Bagi penjudi resiko itu lebih diartikan sebagai menang dan
kalah. Setiap kali menang dia akan terus melipatkan jumlah taruhannya dan dia
tidak mengetahui pada saat kapan dia berhenti karena judi hanyalah permainan
dan sama sekali tidak ada unsur perencanaan dan perhitungan-perhitungan
didalamnya. Dalam kenyataannya tidak ada seorang pun yang sukses karena judi.
Seorang pegusaha menilai resiko itu sebagai
untung dan rugi. Dia menyadari betul bahwa apa pun yang ia lakukan selalu ada
resikonya. Dia memandang risiko sebagai pesona hidupnya dan tidak takut untuk
menghadapi tantangan dari resiko yang diambilnya. Ini berkaitan erat dengan
keberaniannya dalam mengambil keputusan.
Namun berbeda dengan orang lain,
pengusaha-pengusaha memiliki persiapan-persiapan yang matang sebelum mengambil
resiko. Dia sudah memiliki pengetahuan yang kuat dan matang untuk mengukur
sejauh mana dan seberapa besar resiko yang akan dihadapinya. Setiap keputusan
untuk melakukan suatu tindakan usaha selalu didasarkan pada perbandingan antara
resiko dan keuntungan serta meminimalisasikan kerugiannya. Sejak awal dia mampu
membuat perkiraan-perkiraan resiko yang akan terjadi pada waktu yang akan
datang.
Resiko yang dihadapi pengusaha sangatlah beragam
dan bisa muncul dalam berbagai tahap usaha mulai dari tahapan perintisan usaha,
membangun usaha sampai mengembangkan usaha. Ada resiko yang berkaitan dengan
modal yang ditanam, ada resiko apakah pasar atau pelanggan mau menerima produk
atau jasa, ada resiko apakah harganya bersaing dengan produk atau jasa lain,
ada resiko persaingan dengan pengusaha lain, ada resiko apakah proses
produksinya efisien dan efektif, ada risiko sumber daya manusianya dibajak
(hack) oleh orang lain. Pengusaha juga menghadapi resiko-resiko lain yang
diluar perhitungannya seperti resiko resiko lainnya yang di luar perhitungannya
seperti resiko perubahan iklim politik, krisis moneter yang berakibat pada
tingginya tingkat suku bunga bank, perubahan Undang-undang, dan lainnya.
Untuk menambah wawasan dan pengalaman, pengusaha
tidak segan atau malu untuk belajar dari pengusaha lainnya yang lebih
berpengalaman dan telah meraih suatu sukses. Dia berusaha keras untuk memperbanyak
relasi-relasi usahanya dan bergaul dengan lingkungan yang sukses. Mengangkat
seorang direktur yang ternyata korupsi, mengambil suatu proyek yang ternyata
rugi, atau program marketing yang tidak tepat, dapat diantisipasi sebagai hasil
belajar dari pengalaman pengalaman tadi.
Sikap pengusaha tidak harus takut menghadapi
persoalan persoalan yang pernah terjadi dan dia selalu mengambil hikmah atau
manfaat dari resiko kegagalan tersebut. Dia mempelajari dimana letak kesalahan
atau kegagalannya sehingga tidak terjatuh pada lubang yang sama. Pengusaha
tidak menghindari risiko karena dengan sikap ini berarti dia tidak berbuat
apa-apa. Pengusaha juga tidak lari dari risiko karena hanya akan melahirkan
risiko-risiko lainnya yang lebih berat.
6 6. Persiapan Keuangan
Anda benar-benar akan membutuhkan
keuangan secara pribadi serta untuk membuat sebuah lompatan. Itu tidak berarti
kalau Anda akan menjadi pengusaha kaya. Tapi kalau sampai Anda tidak memperoleh
kembali keuangan pribadi Anda (kemampuan akan pergi tanpa sebuah gaji dan
tunjangan manfaat) kurang lebih 18 sampai 24 bulan (umumnya lama), mungkin Anda
berpikir untuk meninggalkan pekerjaan Anda dalam sehari.
Mempertimbangkan untuk memulai sebuah
usaha sampingan jika mungkin, saat melanjutkan untuk bekerja lima sampai
delapan perubahan untuk melindungi uang yang telah di dapatkan dari usaha awal
tersebut.
Salah satu contoh pengusaha sukses yang menggunakan
uang pribadinya sendiri untuk memulai usaha adalah Heppy Trenggono pendiri PT
Balimuda Persada dalam usaha perkebunan kelapa sawit miliknya. Jasa yang
disediakan Balimuda meliputi land clearing perkebunan kelapa sawit maupun hutan
tanaman industry (HTI), penyiapan lahan hingga perawatannya. Jadi, mulai dari
membabat hutan, membuat berbagai infrastruktur, menyiapkan lahannya hingga siap
tanam, termasuk kelak perawatannya, semua itu menggunakan bantuan alat berat
yang menjadi kompetensi inti dari PT Balimuda Persada milik Heppy.
Sudah pasti jasa seperti yang disediakan
perusahaan Heppy sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan
(pemilik kebun) karena dengan adanya jasa seperti itu mereka menjadi lebih
mudah dalam mengembangkan usaha perkebunan. Praktis, mereka tinggal menanam
bibit, sementara untuk penyapan lahan dan infrastruktur sudah dibereskan oleh
perusahaan Heppy. Kerjasama yang saling menguntungkan, tentu saja.
Heppy Trenggono mulai terjun di dunia
usaha sejak 1997 dan usahanya terus mengalami dinamika pertumbuhan dari tahun
ke tahun. Kini skala usahanya tak bias dibilang kecil. Nilai asetnya sudah
ratusan miliar, terutama berupa alat-alat berat (bulldozer) yang jumlahnya
sudah ratusan buah.
Saat merintis usaha, Heppy lebih banyak
menggunakan uang sendiri mulai dari Rp. 50 juta, tambah Rp. 25 juta dan
seterusnya. Ia juga pernah dapat uang sebesar Rp. 100 juta dari bisnis TI
(berjualan system), ditambah hasil dari menjual mobil Honda CRV. Modal uang itu
dipakainya sebagai uang muka (DP) membeli bulldozer yang perlu pelunasannya
dicicil sebanyak enam kali.
7 7. Fleksibel
Dalam hal ini pemilik usaha hendaknya
mengetahui kebutuhan yang ada di pasar dan dapat menyesuaikan produksi usaha
dengan perubahan jaman yang terjadi. Serta diperlukan adanya sebuah inovasi
untuk menghadapi perubahan jaman dan perkembangan IPTEK. Karena tahun mendatang
negara kita akan menghadapi AFTA.
Pentingnya
inovasi ini telah mengubah banyak segi kehidupan manusia saat ini. Coba Anda
bayangkan apalah arti tanaman tanpa inovasi semuanya hanyalah alang-alang.
Apalah arti semua mineral tambang tanpa inovasi, semuanya tak lebih hanyalah
batu-batuan. Tanpa inovasi Anda
tidak akan pernah belajar, pohon tidak akan pernah menjadi lembaran kertas.
Dari
sekian banyak syarat pengusaha, inovasi adalah salah satu syarat mutlak dan
akan menjadi penunjang keberhasilan seorang entrepreneur atau pengusaha.
Seorang pengusaha menjadi sukses karena mampu menciptakan ide atau gagasan baru
yang cemerlang. Misalnya, menciptakan gagasan baru dalam pengembangan produk
atau terciptanya ide bagi peluang usaha baru yang tidak pernah terpikirkan oleh
orang lain. Untuk mendukung kesuksesan dalam menciptakan ide ini, buatlah ide
atau gagasan yang unik atau berbeda dari yang telah ada di pasaran.
Untuk
memulai sebuah usaha, Anda jangan takut membuka sebuah usaha ditempat yang
telah banyak pemainnya. Dengan banyak pemain pada sebuah lokasi, hal ini
memiliki keuntungan yaitu diciptakan sebuah komunitas dan citra. Misalnya,
untuk membeli Handphone di Jakarta, seseorang akan selalu teringat dengan
Roxcy, untuk mencari buku di Jakarta Anda tinggal datang ke Kwitang – Senen,
orang Yogyakarta akan menuju kawasan Shopping Center, untuk mencari jajanan
khas Semarang orang akan terpikir untuk mencarinya di kawasan Jl. Pandanaran
yang khusus menjaja makanan khas Semarang.
Lalu
bagaimana mensiasati persaingan dengan banyaknya pemain lain di dalamnya. Yang
diperlukan adalah sebuah inovasi dari pengusaha itu sendiri. Yang perlu
diciptakan adalah bagaimana Anda membuat sebuah diferensiasi (perbedaan) atau
keunikan usaha Anda. Sehingga Anda memiliki sebuah usaha yang berbeda dan akan
dilirik oleh orang lain.
Untuk menjadi
pengusaha sukses dan tangguh melalui inovasi, Anda harus menerapkan beberapa
hal berikut:
a). Seorang pengusaha
harus mampu beripikir secara Kreatif, yaitu dengan berani keluar dari kerangka
bisnis yang sudah ada. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
baik.
b). Seorang pengusaha juga harus
bisa membaca arah perkembangan dunia usaha. Misalnya, saat ini
sedang maraknya penggunaan Teknologi
Informasi dalam dunia bisnis.
c). Seorang pengusaha harus dapat menunjukkan nilai lebih
dari produk yang dimilikinya, agar konsumen
tidak merasa produk yang ditawarkan
terlalu mahal.
d). Seorang pengusaha perlu menumbuhkan sebuah kerjasama tim,
sikap leadership, kebersamaan dan
membangun hubungan yang baik dengan
karyawannya.
e). Seorang pengusaha harus mampu membangun personal approach
yang baik dengan
lingkungan sekitarnya dan tidak cepat berpuas diri
dengan apa yang telah diraihnya.
f). Seorang pengusaha harus selalu meng-upgrade ilmu yang
dimilikinya untuk meningkatkan hasil usaha
yang dijalankannya. Hal ini dapat
ditempuhnya dengan cara membaca buku-buku, artikel, internet,
ataupun bertanya
pada yang ahlinya.
g). Terakhir dan yang terpenting, seorang pengusaha harus
bisa menjawab tantangan masa depan dan
mampu menjalankan konsep manajemen dan
teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk mempelajari
segala situasi bisnis
atau usaha yang cepat berkembang dan berubah sangat cepat. Untuk itu perlunya
daya kreativitas yang tinggi, analisis yang baik, intuisi yang tajam, kemampuan
networking yang
mendukung, serta strategi jitu dalam memasarkan produk atau
jasa yang dimilikinya.
Inovasi
bukanlah berarti menciptakan sebuah produk baru. Inovasi dapat berwujud apa
saja, mulai dari, baik dalam bentuk jasa maupaun produk. Inovasi juga bisa
dilakukan dengan mengamati produk atau jasa yang sudah ada, kemudian melakukan
modifikasi untuk membuat hasil yang lebih baik. Atau dari modifikasi tersebut
akan melahirkan sebuah produk baru lagi.
Cara
berinovasi ala Jepang adalah dengan prinsip ATM; Amati Tiru Modifikasi. Itulah
salah satu metode yang dapat dilakukan. Misalnya, dalam dunia otomotif, Jepang
bukanlah negara yang menciptakan mobil, melainkan hanya dengan meniru bangsa
lain yang menciptanya kemudian mereka membuat sendiri mobil hanya dengan
sedikit modifikasi dan kreativitas, jadilah Jepang sebagai salah satu negara
produsen mobil terbesar di dunia.
Kemampuan seorang
entrepreneur dalam berinovasi sangat menentukan keberhasilan bisnis dimasa
depan. Karena mereka mampu menyikapi perubahan pelanggan, dan para pesaingnya
dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses membangun usaha,
jadilah individu atau pengusaha yang aktif dan kreatif sehingga dapat
menyalurkan ide secepat mungkin sebelum didahului oleh orang lain.
8 8. Memperlengkapi
Dapatkah
Anda melihat pasar dalam jangkauan yang lebih luas untuk usaha Anda, lalu
perbesar dan fokuskan dalam jarak dekat untuk membuat sebuah target? Pengusaha
sukses dapat melihat ke belakang disamping kedua penglihatan tersebut. Mereka
dapat mengeluarkannya dalam sebuah gambar yang besar, ketika membuat simulasi
pengaturan dan mengeksekusi ke dalam sebuah gambar yang besar.
Misalnya
wirausaha keripik tempe di sentra industri tempe sanan, kelurahan Purwantoro,
kecamatan Blimbing, Malang perlu mengikuti berbagai penyuluhan, pelatihan yang
menunjang kemampuan dan ketrampilan manajerial sumber daya manusia dan
operasional kerja yang efektif untuk mengembangkan semangat tekun berusaha,
berinisiatif, berinovatif, dan berkreatif dalam usaha. Bagi pemilik wirausaha
agar memiliki program kerja berdasarkan rencana dan tujuan realistik untuk
meningkatkan motivasi berprestasi dan memperlengkapi anggota dengan ketrampilan
manajerial sumber daya manusia dan operasional kerja yang efektif dan efisien.
Misalnya dengan penambahan produk baru agar produk keripik tempe yang
dihasilkan semakin bervariasi dan menjadi lebih lengkap. Meningkatkan kemampuan
bekerjasama para anggota terhadap pihak-pihak luar yang berkompeten dalam upaya
pengembangan usaha.
9 9. Dapat Menjual
Meskipun
Anda dapat menciptakan hal yang baru maupun bagus, sebagai seorang penemu atau
CEO jika tidak mampu menjual produk yang di ciptakan maka tak akan memiliki
pengaruh terhadap pemasukan perusahaan. Namun berbeda lagi jika Anda menemukan
seorang calon partner dan menemukan sebuah sumber untuk menjual produk maka
jalan untuk memperluas pasar akan terlihat lebih jelas.
Didunia
usaha, kemitraan pada umumnya merupakan satu bentuk usaha bersama di mana para
mitra usaha berbagi keuntungan
atau kerugian sebagai
akibat dari kegiatan
investasi yang dilakukan.
Dalam arti yang lebih
sempit, kemitraan adalah
sebuah kontrak atau
perjanjian antara individu-individu yang
dengan semangat kerjasama sepakat untuk menjalankan sebuah usaha dan
memberikan kontribusi terhadap usaha itu dengan menyatukan kekayaan,
pengetahuan atau kegiatan dan membagi keuntungan diantara mereka. Tetapi banyak
juga yang yang menjalin kemitraan tanpa perjanjian resme (misalnya perjanjian
sesama teman) hanya atas dasar rasa saling percaya. Dalam hal ini wirausaha
muncul dan berkembang di dalam pergaulan sosial diantara pelakunya.
Oleh karena itu,
para wirausahawan dituntut
untuk menjalin kemitraan
dalam berbagai aspek kegiatan
wirausaha. Namun demikian
mereka harus mengetahui
dan memahami prinsip-prinsip kemitraan. Menurut
Astamoen (2005:219), ada
lima factor yang
harus diperhatikan dalam
membangun kemitraan :
1. saling mengerti dan memahami
2. saling bermanfaat
3. saling menerima dan memberi
4. saling mempercayai
5. amanah
Dalam persaingan
global yang semakin
ketat, kewirausahaan merupakan
sebuah solusi yang
tepat untuk memanfaatkan berbagai
peluang ekonomi berskala
kecil atau menengah.
Di Indonesia, Kementrian Koperasi dan Usaha kecil dan
Menengah (UKM) berupaya memfasilitasi kegiatan-kegiatan ekonomi berskala kecil
dan menengah ini dengan harapan bahwa peluang-peluang usaha
yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menigkatkan taraf ekonomi
masyarakat.
Kini kemitraan
sudah menjadi satu
strategi wurausaha untuk
menciptakan dan meningkatkan
daya saing perusahaan. Dalam hal ini, strategi adalah komitmen dan
tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk mengembangkan dan
memanfaatkan keunggulan kompetitifnya
atau daya saing
dipasar. Bila dilaksanakan dengan berhasil, maka strategi
ini akan menciptakan perusahaan yang mampu memanfaatkan sumber dayanya secara
efektif dan efisien. Dalam dunia bisnis yang nyata, kemitraan yang dijalin oleh
para wirausahawan dapat berupaya usaha bagi hasil, kemitraan terbatas, dan
kemitraan penuh.
1 10. Tetap Pendirian
Menurut
Jim Price Anda tidak memulainya dengan pengetahuan serta pengalaman yang cukup,
tapi untuk bertahan sebagai pengusaha Anda akan membutuhkan pendirian dan
pengamatan yang kuat. Bagaimana untuk mempertahankan kesederhanaan, membiasakan
untuk fokus. Bagaimana untuk menjadikan damai dan belajar dari sebuah
kegagalan. Pemahaman bahwa tidak semua pertempuran berharga kemenangan dan
ketika pergi jauh. Mengetahui bahwa Anda tidak harus bersifat seperti
wirausahawan, menurut Jim Price pekerjaan tersebut sangat mengagumkan bagi
mereka, tapi itu masih sebuah pekerjaan. Mengetahuinya ketika pulang dan
memberikan pelukan kepada seseorang.
Misalnya
Tanri Abeng yang merupakan CEO Bakrie Brothers, dia berasal dari sebuah
keluarga miskin di pulau Selayar, propinsi Sulawesi Utara. Perjalanan karirnya
dimulai sejak Tanri
Abeng bergabung dengan perusahaan multi-nasional, PT.
Union Carbide Indonesia,
tidak berapa lama setelah
lulus dan menggondol
gelar MBA. Tugasnya
saat itu diawali
dari management trainee di
Amerika Serikat, dan
dalam waktu singkat,
di usianya yang ke-29
tahun, Tanri telah
menduduki jabatan direktur
keuangan dan Corporate Secretary
di perusahaan itu. Kecerdasan dan
keteguhannya dalam bekerja keras,
sekali lagi menunjukkan
hasil yang gemilang
bagi perusahaan tempatnya bekerja.
Terbukti, hanya beberapa
tahun kemudian ia
dialihtugaskan ke Singapura dan bertanggungjawab atas pemasaran di Asia,
Afrika, dan Eropa.
Walaupun karir
dan penghidupannya sangat
bagus di Union
Carbide, bahkan ditawarkan untuk menjadi presiden direktur di perusahaan
ini dengan gaji dan fasilitas yang sangat memuaskan, Tanri Abeng lebih memilih
meninggalkan pekerjaan lamanya dan
bergabung dengan PT.
Perusahaan Bir Indonesia
(PT. PBI) di tahun
1979. Keinginannya untuk
mencoba tantangan baru
yang lebih keras dan sulit
rupanya menjadi pendorong utama bagi Tanri
menerima tawaran untuk mengelola PT. PBI. Ia ingin membuktikan dirinya sebagai
seorang manajer yang baik dan handal. Hasilnya? Tangan dingin pria berbintang
pisces ini dalam waktu singkat mampu membawa sukses bagi perusahaan tersebut
dan berkembang menjadi PT. Multi
Bintang Indonesia (PT.
MBI), dan mengangkat
perusahaan multi-nasional ini menjadi bintang yang merajai pasar minuman
di Indonesia.
Kesuksesan
Tanri Abeng di MBI menarik perhatian Aburizal Bakrie, yang kemudian menawarkannya
untuk menahkodai kelompok
usaha Bakrie Brothers. Kemampuan dan kehandalannya dalam
mengelola sebuah kelompok
perusahaan terbuktikan selama menjadi Chief Executive Officer (CEO) dari Bakrie
Brothers. Betapa tidak, hanya dalam waktu setahun Tanri mampu meningkatkan
keuntungan kelompok perusahaan
tersebut hingga 30 persen.
Dari rententan berbagai
keberhasilan itulah kemudian
Tanri Abeng dijuluki sebagai “Manajer
Satu Milyard”.
I.
REFERENSI
Dikutip dari artikel
Ross School of Business at The
University of Michigan
Bagi yang ingin download bisa langsung klik disini.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment