10 Sifat Wirausaha Sukses

Posted by Misbahul Munir on Wednesday 13 May 2015


Apa itu wirausaha? Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Berikut adalah 10 sifat wirausaha sukses:
1. Berkeinginan Keras
Diperlukan keinginan dan tujuan yang jelas untuk memulai suatu perjalanan. Secara khusus keinginan datang satu dari dua sumber, yaitu pokok dari sebuah usaha atau maksud dari pendirian usaha itu sendiri.
Mengapa dibutuhkan keinginan? Secara sederhana karena seseorang mungkin akan bekerja keras, dengan waktu yang lama, untuk gaji yang kecil dan tidak ada jaminan setelah pekerjaan selesai. Jadi dibutuhkan suatu motivasi yang hakiki dan tidak terkait dengan uang.
            Keinginan yang keras tersebut hendaknya harus di laksanakan dan di usahakan karena keinginan saja tidak akan membuat perubahan yang signifikan. Namun keinginan tersebut dapat digunakan untuk memotivasi diri dan menambah semangat pada diri sendiri.
            Orang yang memiliki keinginan keras misalnya Thomas Alva Edison yang memiliki keinginan keras untuk membuat malam hari menjadi seperti siang hari. Edison ingin membuat penerangan yang saat ini biasa disebut bohlam. Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
          Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna.
Berdasarkan kisah Edison tersebut keinginan yang keras harus diimbangi dengan usaha yang terus menerus dilakukan. Sehingga keinginan yang di pikirkan dapat di wujudkan dalam hal nyata.

      2. Ulet
Jika Anda pergi untuk memulai sebuah bangunan, Anda akan membutuhkan sebuah semangat dari partner dengan kebulatan tekad dan toleransi terhadap perasaan sakit yang akan dihadapi. Anda akan menjadi bersedia dan sanggup untuk belajar dari kesalahan Anda. Serta akan mendapat tekanan secara berulang-ulang, kemudian tidak menyerah, mengurangi secara perlahan kesalahan yang ada dan berpikir ke depan dengan pembaruan motivasi.
Seringkali seseorang akan mengatakan bahwa bayi Anda jelek, itu berarti bahwa usaha Anda tidak akan bekerja. Sekarang dengarkan baik-baik dan menjadi terbuka untuk membangun sebuah kritik. Tapi setelah sesaat, setelah wajah Anda dalam suatu kemungkinan yang jelek serta berjalan secara terus menerus akan menurunkan kepercayaan diri dan pengusaha terbaik akan bangkit dari hal negatif tersebut dan mendapat tambahan kekuatan dari hal tersebut.
Salah seorang yang ulet adalah Michael Faraday yang merupakan penemu listrik, dan memberikan perubahan pada umat manusia. Michael Faraday adalah ilmuwan yang memberikan sumbangsih terbesar dalam penemuan listrik. Meskipun pada masa itu, banyak ilmuwan yang juga berlomba untuk menemukan listrik dan dapat dikatakan hanyalah masalah waktu saja, listrik akan ditemukan, dan generator listrik akan diciptakan, namun penemuan Faraday membuat realisasi atas ketersediaan listrik menjadi lebih cepat.
Satu hal yang patut dicatat dan diteladani oleh generasi muda sekarang. Faraday lahir dari keluarga miskin, ayahnya yang hanya seorang pandai besi, tidak mempunyai cukup uang untuk memberikan pendidikan pada anak-anaknya hingga selesai. Faraday muda yang pantang menyerah, mempelajari banyak hal dengan cara otodidak, banyak membaca buku, banyak mengikuti ceramah-ceramah ilmiah membuatnya menjadi seorang ilmuwan yang mampu menghasilkan berbagai penemuan penting, yang tidak kalah dibandingkan ilmuwan lain yang lebih beruntung, karena dapat mengikuti sekolah formal hingga jenjang perguruan tinggi.
Faraday lebih suka hidup secara sederhana, tenang, bahagia dan tenteram. Sepanjang hidupnya banyak berbicara sebagai penceramah pada berbagai seminar ilmiah. Kehidupan perkawinannya sangat membahagiakan meskipun (sayangnya) tidak dikaruniai anak. Faraday tutup usia pada 25 Agustus 1867 di kota London, dan disemayamkan di Highgate Cemetery. Namanya diabadikan sebagai nama satuan kapasitansi listrik, yaitu “Farad”.

      3. Penyelesaian Mandiri
Anda membutuhkan pendirian yang kuat untuk diri Anda sendiri. Anda tidak bisa terancam oleh seseorang yang berada dalam lingkungan yang berbakat. Untuk mendapatkan kesuksesan yang sebenarnya Anda akan membutuhkan kepercayaan diri untuk melindungi diri sendiri dalam lingkungan dengan pandangan siapa orang yang tidak melihat Anda jika memiliki kemampuan, latar belakang yang baik, dan pendidikan yang mengimbangi diri Anda sendiri. Serta lihatlah ego Anda dalam sebuah kemungkinan. Anda tidak akan bangga untuk membuat sebuah kopi dari tim, pembuangan keranjang kotor, atau melakukan perampokan bank.
Apa yang melandasi seseorang untuk berani mengambil resiko, berambisi, melakukan pekerjaan yang lebih berat, menghadapi ujian sekolah, menantang juara dunia, dan sebagainya? Pastilah orang itu mempunyai kepercayaan diri yang kuat. Dia percaya dan yakin bahwa apa yang dia lakukan itu akan berhasil sesuai dengan harapannya. Bahkan dengan kepercayaan diri yang kuat, seperti kata orang bijak, kita bisa memindahkan gunung. 
Orang-orang yang sukses pada dasarnya memiliki rasa percaya diri yang kuat. Thomas Edison, penemu bola lampu listrik, meskipun gagal dalam ratusan kali eksperimennya dan bahkan laboratorium hampir ludes terbakar api, tetap percaya bahwa percobaannya akan berhasil dan terbukti sehingga milyaran penduduk dunia saat ini merasakan manfaat dari kesuksesannya. Para ahli di NASA percaya bahwa ruang angkasa bisa dipelajari sehingga menghantarkan Neil Armstrong sebagai orang pertama yang mendarat di bulan. 
Percaya diri, keyakinan kuat, atau optimisme memang merupakan dimensi psikologis manusia yang sukar dimengerti. Namun ia bukan sesuatu yang ajaib atau mistik sehingga mustahil dipelajari atau dikembangkan. Setiap orang punya kepercayaan diri, namun tidak semua orang mampu memupuknya. Tidak percaya diri, tidak yakin, berpikir negatif, mencari kambing hitam adalah manifestasi atau ciri-ciri orang yang tidak punya kepercayan diri. 
Sebaliknya orang yang percaya diri akan tampak dari sikap dan perilakunya. Misalnya dia tetap menjaga kontak mata saat bicara dengan orang lain, berjalan lebih cepat dari rata-rata orang, mengkomunikasikan idenya secara cepat, teratur dan lancar, tidak meremehkan pendapat orang lain dan lainnya. Sikap orang yang percaya diri tetap optimis terhadap sesuatu yang sedang dikerjakannya dan mampu memvisualisasikan arah dan tujuannya dengan jelas.
Percaya diri merupakan salah satu ciri atau karakteristik utama dari pribadi pengusaha yang sukses. Hampir semua pengusaha mempunyai kepercayaan diri yang kuat dikarenakan begitu besarnya tantangan yang mereka hadapi dan begitu kompleksnya masalah yang harus mereka selesaikan. Pengusaha yang sukses adalah pribadi yang sukses dengan kepercayaan diri yang kuat. 
Kepercayaan diri pengusaha bisa tumbuh karena naluri alamiah atau faktor genetis yang dimilikinya sejak lahir namun pada umumnya yang utama karena proses yang dia bentuk secara sadar berdasarkan pengalaman–pengalaman hidupnya. Setiap saat dia berusaha untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Pegusaha sukses percaya bahwa usaha yang dilakukannya merupakan keputusan yang tepat sehingga dia berani mewujudkannya secara nyata dan berhasil.

      4. Tegas
Anda akan membutuhkan untuk memperkuat tingkat kesenangan dengan tidak yakin dan ambigu. Perkumpulan pengusaha memberikan informasi lebih setahu mereka dalam waktu yang singkat dan kemudian MOVE, MOVE, MOVE!! Sikap tidak menjadikan dalam kesempurnaan. Kita hanya memiliki 9% atau juga dari data ketegasan yang ada dalam pemikiran kita, tapi jika kita menunggu untuk semua informasi kita akan dapat berpindah.
Salah satu contoh pengusaha sukses  adalah Sandiaga S. Uno yang merupakan mahasiswa dari IPB angkatan 39. Usaha  Sandiaga  keenam  temannya  berawal  dari  program  kreatifitas mahasiswa  mengenai  Boneka  Horta  yang  mereka  ajukan.  PKM  tersebut  sempat lolos di PIMNAS. Setelah PIMNAS, boneka horta belum banyak dikenal, bahkan produksi sempat terhenti. Gugun cs kembali memproduksi boneka horta setelah mendapat  undangan  untuk  mengikuti  pameran.  Awalnya  mereka  memproduksi sendiri boneka horta tersebut. Kemudian menjual secara “personal selling”.
Boneka  Horta  termasuk  prodak  inovasi,  awalnya  tidak  terkenal.  Butuh waktu  lama  (lebih  dari  1  tahun)  agar  Boneka  Horta  diterima  di  pasaran.  Media publikasi yang digunakan dalam pemasaran antara lain: pamflet, baner, spanduk, dan  internet.  Mereka  juga  sempat  berjualan  di  Koridor  Faperta  dan  menghadiri beberapa  pameran.  Hal  tersebut  mereka  lakukan  agar  Boneka  Horta  semakin banyak dikenal.
Produksi  untuk  pemasaran  dimulai  sekitar  akhir  2006  berjumlah  sekitar  50-100 setiap  bulan,  kemudian  meningkat  200-300  tiap  bulan,  1000-2000  tiap  bulan. Hingga  kini  produksi  mencapai  10.000  boneka  tiap  bulan.  Permintaan  yang semakin banyak itu membuat mereka harus melakukan pembagian kerja. Saat ini, terdapat  40  karyawan.  Mereka  memberdayakan  ibu-ibu  di  Ciomas  sebagai  tim produksi.
Mereka  juga  mempunyai  tim  kreatif  (sejak  tahun  2007).  Hal  ini  sebagai respon  terhadap  keinginan  konsume.  Tim  kreatif  mendisain  boneka  yang kemudain diserahkan kepada tim produksi. Awalnya, boneka horta hanya terdapat 1  jenis.  Mereka  pun  mencoba  mengkreasikan  boneka  Horta.  Hingga  saat  ini terdapat 8 jenis boneka horta (jenis cup, panda, kura-kura, platypus, sapi, kodok, babi, dan kucing) yang telah dipasarkan dan 2 jenis boneka (monyet dan gajah) dalam persiapan produksi.
Selain  fokus  pada  boneka  horta,  mereka  juga  memasarkan  Hidrogel sebagai  produk  alternatif.  Pada  intinya,  mereka  focus  pada  Boneka  Horta. Pembagian  kerja  sangat  terlihat  dalam  manajemen  Kios  Kreatif  Horta.  Kios Kreatif Horta buka setiap senin-sabtu pukul 08.00-18.00. Sebelum para karyawan kios di bubarkan pada pukul 18.00, mereka berkumpul sebentar untuk melaporkanhasil  kegiatan mereka hari itu. Hambatan  terbesar dalam  usaha  itu adalah benih yang masih impor dan demand lebih tinggi dari supply. Hambatan ini sebetulnya mengisyaratkan peluang pasar yang masih sangat besar.

5    5. Tak Kenal Takut
Dalam memulai sebuah usaha pasti terdapat banyak tantangan yang menghalangi tentu di perlukan untuk memulai sebuah usaha dan tak kenal takut untuk melakukan yang baik-baik. Karena usaha yang besar dan berkembang pesat tidak akan didapatkan jika tidak melangkah dan memulainya.
Namun pengusaha yang cerdas akan mencoba untuk memperkecil resiko yang tidak di inginkan dengan mempertimbangkan apa yang akan di lakukannya. Jika usaha yang Anda lakukan jatuh dan terasa menyenangkan dengan fakta, lalu Anda belajar dari kegagalan dan meyetel ulang pemikiran untuk melangkah maju dan terus berusaha.
Dalam hidup ini selalu ada risiko yang harus kita hadapi baik risiko kecil maupun risiko besar. Setiap tindakan apapun yang kita lakukan mengandung risiko-krisiko tertentu bahkan untuk aktifitas sesederhana sekalipun. Saat kita berjalan kaki ada risiko jatuh terpeleset karena menginjak kulit pisang, atau risiko tertabrak mobil. Begitupula ketika mengendarai mobil, sekalipun dengan kecepatan pelan bisa saja kita menabrak orang atau sepeda motor yang mendadak lewat atau berhenti di depan kita atau mungkin saja kita ditabrak mobil lainnya dari belakang. 
Resiko selalu menghadang langkah kita dan datangnya bisa darimana saja. Faktor resiko ini secara nyata dapat kita lihat pada olahraga maut seperti balap mobil. Setiap detik seorang pembalap mobil menghadapi resiko-resiko kecelakaan karena saling senggolan, ban pecah, rem blong, tergelincir, kerusakan mesin, dan sebagainya yang bisa berakibat baik cacat fisik atau kematian. Profesi-profesi tertentu juga mempunyai risiko yang tinggi seperti pilot, penambang batubara atau teknisi pengeboran lepas pantai. 
Demikian pula dengan penusaha yang setiap saat menghadapai sejumlah resiko. Namun sikap pengusaha terhadap resiko berbeda dengan seorang pejalan kaki atau pengendara mobil. Pejalan kaki atau sopir mobil tidak melihat dirinya sebagai seorang pengambil resiko (risk taker). Mereka tidak memposisikan diri untuk mengambil risiko dan mereka sangat tidak senang bila terjadi kecelakaan yang menimpa diri mereka. Mantan juara balap mobil dunia, Jackie Stewart, sama sekali tidak senang untuk mengambil risiko dan bahkan ia membencinya. 
Pengusaha menyadari sepenuhnya bahwa dirinya seorang pengambil resiko dan menyenanginya. Ini sangat berbeda dengan sikap seorang penjudi. Bagi penjudi resiko itu lebih diartikan sebagai menang dan kalah. Setiap kali menang dia akan terus melipatkan jumlah taruhannya dan dia tidak mengetahui pada saat kapan dia berhenti karena judi hanyalah permainan dan sama sekali tidak ada unsur perencanaan dan perhitungan-perhitungan didalamnya. Dalam kenyataannya tidak ada seorang pun yang sukses karena judi. 
Seorang pegusaha menilai resiko itu sebagai untung dan rugi. Dia menyadari betul bahwa apa pun yang ia lakukan selalu ada resikonya. Dia memandang risiko sebagai pesona hidupnya dan tidak takut untuk menghadapi tantangan dari resiko yang diambilnya. Ini berkaitan erat dengan keberaniannya dalam mengambil keputusan.
Namun berbeda dengan orang lain, pengusaha-pengusaha memiliki persiapan-persiapan yang matang sebelum mengambil resiko. Dia sudah memiliki pengetahuan yang kuat dan matang untuk mengukur sejauh mana dan seberapa besar resiko yang akan dihadapinya. Setiap keputusan untuk melakukan suatu tindakan usaha selalu didasarkan pada perbandingan antara resiko dan keuntungan serta meminimalisasikan kerugiannya. Sejak awal dia mampu membuat perkiraan-perkiraan resiko yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. 
Resiko yang dihadapi pengusaha sangatlah beragam dan bisa muncul dalam berbagai tahap usaha mulai dari tahapan perintisan usaha, membangun usaha sampai mengembangkan usaha. Ada resiko yang berkaitan dengan modal yang ditanam, ada resiko apakah pasar atau pelanggan mau menerima produk atau jasa, ada resiko apakah harganya bersaing dengan produk atau jasa lain, ada resiko persaingan dengan pengusaha lain, ada resiko apakah proses produksinya efisien dan efektif, ada risiko sumber daya manusianya dibajak (hack) oleh orang lain. Pengusaha juga menghadapi resiko-resiko lain yang diluar perhitungannya seperti resiko resiko lainnya yang di luar perhitungannya seperti resiko perubahan iklim politik, krisis moneter yang berakibat pada tingginya tingkat suku bunga bank, perubahan Undang-undang, dan lainnya. 
Untuk menambah wawasan dan pengalaman, pengusaha tidak segan atau malu untuk belajar dari pengusaha lainnya yang lebih berpengalaman dan telah meraih suatu sukses. Dia berusaha keras untuk memperbanyak relasi-relasi usahanya dan bergaul dengan lingkungan yang sukses. Mengangkat seorang direktur yang ternyata korupsi, mengambil suatu proyek yang ternyata rugi, atau program marketing yang tidak tepat, dapat diantisipasi sebagai hasil belajar dari pengalaman pengalaman tadi. 
Sikap pengusaha tidak harus takut menghadapi persoalan persoalan yang pernah terjadi dan dia selalu mengambil hikmah atau manfaat dari resiko kegagalan tersebut. Dia mempelajari dimana letak kesalahan atau kegagalannya sehingga tidak terjatuh pada lubang yang sama. Pengusaha tidak menghindari risiko karena dengan sikap ini berarti dia tidak berbuat apa-apa. Pengusaha juga tidak lari dari risiko karena hanya akan melahirkan risiko-risiko lainnya yang lebih berat. 

6    6. Persiapan Keuangan
Anda benar-benar akan membutuhkan keuangan secara pribadi serta untuk membuat sebuah lompatan. Itu tidak berarti kalau Anda akan menjadi pengusaha kaya. Tapi kalau sampai Anda tidak memperoleh kembali keuangan pribadi Anda (kemampuan akan pergi tanpa sebuah gaji dan tunjangan manfaat) kurang lebih 18 sampai 24 bulan (umumnya lama), mungkin Anda berpikir untuk meninggalkan pekerjaan Anda dalam sehari.
Mempertimbangkan untuk memulai sebuah usaha sampingan jika mungkin, saat melanjutkan untuk bekerja lima sampai delapan perubahan untuk melindungi uang yang telah di dapatkan dari usaha awal tersebut.
Salah satu contoh pengusaha sukses yang menggunakan uang pribadinya sendiri untuk memulai usaha adalah Heppy Trenggono pendiri PT Balimuda Persada dalam usaha perkebunan kelapa sawit miliknya. Jasa yang disediakan Balimuda meliputi land clearing perkebunan kelapa sawit maupun hutan tanaman industry (HTI), penyiapan lahan hingga perawatannya. Jadi, mulai dari membabat hutan, membuat berbagai infrastruktur, menyiapkan lahannya hingga siap tanam, termasuk kelak perawatannya, semua itu menggunakan bantuan alat berat yang menjadi kompetensi inti dari PT Balimuda Persada milik Heppy.
Sudah pasti jasa seperti yang disediakan perusahaan Heppy sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan (pemilik kebun) karena dengan adanya jasa seperti itu mereka menjadi lebih mudah dalam mengembangkan usaha perkebunan. Praktis, mereka tinggal menanam bibit, sementara untuk penyapan lahan dan infrastruktur sudah dibereskan oleh perusahaan Heppy. Kerjasama yang saling menguntungkan, tentu saja.
Heppy Trenggono mulai terjun di dunia usaha sejak 1997 dan usahanya terus mengalami dinamika pertumbuhan dari tahun ke tahun. Kini skala usahanya tak bias dibilang kecil. Nilai asetnya sudah ratusan miliar, terutama berupa alat-alat berat (bulldozer) yang jumlahnya sudah ratusan buah.
Saat merintis usaha, Heppy lebih banyak menggunakan uang sendiri mulai dari Rp. 50 juta, tambah Rp. 25 juta dan seterusnya. Ia juga pernah dapat uang sebesar Rp. 100 juta dari bisnis TI (berjualan system), ditambah hasil dari menjual mobil Honda CRV. Modal uang itu dipakainya sebagai uang muka (DP) membeli bulldozer yang perlu pelunasannya dicicil sebanyak enam kali.

7    7. Fleksibel
Dalam hal ini pemilik usaha hendaknya mengetahui kebutuhan yang ada di pasar dan dapat menyesuaikan produksi usaha dengan perubahan jaman yang terjadi. Serta diperlukan adanya sebuah inovasi untuk menghadapi perubahan jaman dan perkembangan IPTEK. Karena tahun mendatang negara kita akan menghadapi AFTA.
Pentingnya inovasi ini telah mengubah banyak segi kehidupan manusia saat ini. Coba Anda bayangkan apalah arti tanaman tanpa inovasi semuanya hanyalah alang-alang. Apalah arti semua mineral tambang tanpa inovasi, semuanya tak lebih hanyalah batu-batuan. Tanpa inovasi Anda tidak akan pernah belajar, pohon tidak akan pernah menjadi lembaran kertas.
Dari sekian banyak syarat pengusaha, inovasi adalah salah satu syarat mutlak dan akan menjadi penunjang keberhasilan seorang entrepreneur atau pengusaha. Seorang pengusaha menjadi sukses karena mampu menciptakan ide atau gagasan baru yang cemerlang. Misalnya, menciptakan gagasan baru dalam pengembangan produk atau terciptanya ide bagi peluang usaha baru yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Untuk mendukung kesuksesan dalam menciptakan ide ini, buatlah ide atau gagasan yang unik atau berbeda dari yang telah ada di pasaran.
Untuk memulai sebuah usaha, Anda jangan takut membuka sebuah usaha ditempat yang telah banyak pemainnya. Dengan banyak pemain pada sebuah lokasi, hal ini memiliki keuntungan yaitu diciptakan sebuah komunitas dan citra. Misalnya, untuk membeli Handphone di Jakarta, seseorang akan selalu teringat dengan Roxcy, untuk mencari buku di Jakarta Anda tinggal datang ke Kwitang – Senen, orang Yogyakarta akan menuju kawasan Shopping Center, untuk mencari jajanan khas Semarang orang akan terpikir untuk mencarinya di kawasan Jl. Pandanaran yang khusus menjaja makanan khas Semarang.
Lalu bagaimana mensiasati persaingan dengan banyaknya pemain lain di dalamnya. Yang diperlukan adalah sebuah inovasi dari pengusaha itu sendiri. Yang perlu diciptakan adalah bagaimana Anda membuat sebuah diferensiasi (perbedaan) atau keunikan usaha Anda. Sehingga Anda memiliki sebuah usaha yang berbeda dan akan dilirik oleh orang lain.
Untuk menjadi pengusaha sukses dan tangguh melalui inovasi, Anda harus menerapkan beberapa hal berikut:
a).  Seorang pengusaha harus mampu beripikir secara Kreatif, yaitu dengan berani keluar dari kerangka
     bisnis yang sudah ada. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
b). Seorang pengusaha juga harus bisa membaca arah perkembangan dunia usaha. Misalnya, saat ini
     sedang maraknya penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis.
c). Seorang pengusaha harus dapat menunjukkan nilai lebih dari produk yang dimilikinya, agar konsumen
     tidak merasa produk yang ditawarkan terlalu mahal.
d)Seorang pengusaha perlu menumbuhkan sebuah kerjasama tim, sikap leadership, kebersamaan dan
     membangun hubungan yang baik dengan karyawannya.
e).  Seorang pengusaha harus mampu membangun personal approach  yang baik dengan
     lingkungan sekitarnya dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraihnya.
f).  Seorang pengusaha harus selalu meng-upgrade ilmu yang dimilikinya untuk meningkatkan hasil usaha
    yang dijalankannya. Hal ini dapat ditempuhnya dengan cara membaca buku-buku, artikel, internet,
    ataupun bertanya pada yang ahlinya.
g)Terakhir dan yang terpenting, seorang pengusaha harus bisa menjawab tantangan masa depan dan
    mampu menjalankan konsep manajemen dan teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk mempelajari
    segala situasi bisnis atau usaha yang cepat berkembang dan berubah sangat cepat. Untuk itu perlunya
    daya kreativitas yang tinggi, analisis yang baik, intuisi yang tajam, kemampuan networking yang
    mendukung, serta strategi jitu dalam memasarkan produk atau jasa yang dimilikinya.
Inovasi bukanlah berarti menciptakan sebuah produk baru. Inovasi dapat berwujud apa saja, mulai dari, baik dalam bentuk jasa maupaun produk. Inovasi juga bisa dilakukan dengan mengamati produk atau jasa yang sudah ada, kemudian melakukan modifikasi untuk membuat hasil yang lebih baik. Atau dari modifikasi tersebut akan melahirkan sebuah produk baru lagi.
Cara berinovasi ala Jepang adalah dengan prinsip ATM; Amati Tiru Modifikasi. Itulah salah satu metode yang dapat dilakukan. Misalnya, dalam dunia otomotif, Jepang bukanlah negara yang menciptakan mobil, melainkan hanya dengan meniru bangsa lain yang menciptanya kemudian mereka membuat sendiri mobil hanya dengan sedikit modifikasi dan kreativitas, jadilah Jepang sebagai salah satu negara produsen mobil terbesar di dunia.
Kemampuan seorang entrepreneur dalam berinovasi sangat menentukan keberhasilan bisnis dimasa depan. Karena mereka mampu menyikapi perubahan pelanggan, dan para pesaingnya dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses membangun usaha, jadilah individu atau pengusaha yang aktif dan kreatif sehingga dapat menyalurkan ide secepat mungkin sebelum didahului oleh orang lain.

8    8. Memperlengkapi
Dapatkah Anda melihat pasar dalam jangkauan yang lebih luas untuk usaha Anda, lalu perbesar dan fokuskan dalam jarak dekat untuk membuat sebuah target? Pengusaha sukses dapat melihat ke belakang disamping kedua penglihatan tersebut. Mereka dapat mengeluarkannya dalam sebuah gambar yang besar, ketika membuat simulasi pengaturan dan mengeksekusi ke dalam sebuah gambar yang besar.
Misalnya wirausaha keripik tempe di sentra industri tempe sanan, kelurahan Purwantoro, kecamatan Blimbing, Malang perlu mengikuti berbagai penyuluhan, pelatihan yang menunjang kemampuan dan ketrampilan manajerial sumber daya manusia dan operasional kerja yang efektif untuk mengembangkan semangat tekun berusaha, berinisiatif, berinovatif, dan berkreatif dalam usaha. Bagi pemilik wirausaha agar memiliki program kerja berdasarkan rencana dan tujuan realistik untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan memperlengkapi anggota dengan ketrampilan manajerial sumber daya manusia dan operasional kerja yang efektif dan efisien. Misalnya dengan penambahan produk baru agar produk keripik tempe yang dihasilkan semakin bervariasi dan menjadi lebih lengkap. Meningkatkan kemampuan bekerjasama para anggota terhadap pihak-pihak luar yang berkompeten dalam upaya pengembangan usaha.

9    9. Dapat Menjual
Meskipun Anda dapat menciptakan hal yang baru maupun bagus, sebagai seorang penemu atau CEO jika tidak mampu menjual produk yang di ciptakan maka tak akan memiliki pengaruh terhadap pemasukan perusahaan. Namun berbeda lagi jika Anda menemukan seorang calon partner dan menemukan sebuah sumber untuk menjual produk maka jalan untuk memperluas pasar akan terlihat lebih jelas.
Didunia usaha, kemitraan pada umumnya merupakan satu bentuk usaha bersama di mana para mitra usaha  berbagi  keuntungan  atau  kerugian  sebagai  akibat  dari  kegiatan  investasi  yang  dilakukan.  Dalam  arti yang  lebih  sempit,  kemitraan  adalah  sebuah  kontrak  atau  perjanjian  antara  individu-individu  yang  dengan semangat kerjasama sepakat untuk menjalankan sebuah usaha dan memberikan kontribusi terhadap usaha itu dengan menyatukan kekayaan, pengetahuan atau kegiatan dan membagi keuntungan diantara mereka. Tetapi banyak juga yang yang menjalin kemitraan tanpa perjanjian resme (misalnya perjanjian sesama teman) hanya atas dasar rasa saling percaya. Dalam hal ini wirausaha muncul dan berkembang di dalam pergaulan sosial diantara  pelakunya.  Oleh  karena  itu,  para  wirausahawan  dituntut  untuk  menjalin  kemitraan  dalam  berbagai aspek  kegiatan  wirausaha.  Namun  demikian  mereka  harus  mengetahui  dan  memahami  prinsip-prinsip kemitraan.  Menurut  Astamoen  (2005:219),  ada  lima  factor  yang  harus  diperhatikan  dalam  membangun kemitraan :
1.  saling mengerti dan memahami
2.  saling bermanfaat
3.  saling menerima dan memberi
4.  saling mempercayai
5.  amanah
Dalam  persaingan  global  yang  semakin  ketat,  kewirausahaan  merupakan  sebuah  solusi  yang  tepat untuk  memanfaatkan  berbagai  peluang  ekonomi  berskala  kecil  atau  menengah.  Di  Indonesia,  Kementrian Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah (UKM) berupaya memfasilitasi kegiatan-kegiatan ekonomi berskala kecil dan  menengah ini  dengan harapan bahwa peluang-peluang usaha yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menigkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Kini  kemitraan  sudah  menjadi  satu  strategi  wurausaha  untuk  menciptakan  dan  meningkatkan  daya saing perusahaan. Dalam hal ini, strategi adalah komitmen dan tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk mengembangkan  dan  memanfaatkan  keunggulan  kompetitifnya  atau  daya  saing  dipasar.  Bila  dilaksanakan dengan berhasil, maka strategi ini akan menciptakan perusahaan yang mampu memanfaatkan sumber dayanya secara efektif dan efisien. Dalam dunia bisnis yang nyata, kemitraan yang dijalin oleh para wirausahawan dapat berupaya usaha bagi hasil, kemitraan terbatas, dan kemitraan penuh.

1   10. Tetap Pendirian
Menurut Jim Price Anda tidak memulainya dengan pengetahuan serta pengalaman yang cukup, tapi untuk bertahan sebagai pengusaha Anda akan membutuhkan pendirian dan pengamatan yang kuat. Bagaimana untuk mempertahankan kesederhanaan, membiasakan untuk fokus. Bagaimana untuk menjadikan damai dan belajar dari sebuah kegagalan. Pemahaman bahwa tidak semua pertempuran berharga kemenangan dan ketika pergi jauh. Mengetahui bahwa Anda tidak harus bersifat seperti wirausahawan, menurut Jim Price pekerjaan tersebut sangat mengagumkan bagi mereka, tapi itu masih sebuah pekerjaan. Mengetahuinya ketika pulang dan memberikan pelukan kepada seseorang.
Misalnya Tanri Abeng yang merupakan CEO Bakrie Brothers, dia berasal dari sebuah keluarga miskin di pulau Selayar, propinsi Sulawesi Utara. Perjalanan  karirnya  dimulai  sejak  Tanri  Abeng  bergabung  dengan perusahaan  multi-nasional,  PT.  Union  Carbide  Indonesia,  tidak  berapa  lama setelah  lulus  dan  menggondol  gelar  MBA.  Tugasnya  saat  itu  diawali  dari management  trainee  di  Amerika  Serikat,  dan  dalam  waktu  singkat,  di  usianya yang  ke-29  tahun,  Tanri  telah  menduduki  jabatan  direktur  keuangan  dan Corporate  Secretary  di  perusahaan  itu. Kecerdasan  dan  keteguhannya  dalam bekerja  keras,  sekali  lagi  menunjukkan  hasil  yang  gemilang  bagi  perusahaan tempatnya  bekerja.  Terbukti,  hanya  beberapa  tahun  kemudian  ia  dialihtugaskan ke Singapura dan bertanggungjawab atas pemasaran di Asia, Afrika, dan Eropa.
Walaupun  karir  dan  penghidupannya  sangat  bagus  di  Union  Carbide, bahkan ditawarkan untuk menjadi presiden direktur di perusahaan ini dengan gaji dan fasilitas yang sangat memuaskan, Tanri Abeng lebih memilih meninggalkan pekerjaan  lamanya  dan  bergabung  dengan  PT.  Perusahaan  Bir  Indonesia  (PT. PBI)  di  tahun  1979.  Keinginannya  untuk  mencoba  tantangan  baru  yang  lebih keras dan sulit rupanya menjadi pendorong utama  bagi Tanri menerima tawaran untuk mengelola PT. PBI. Ia ingin membuktikan dirinya sebagai seorang manajer yang baik dan handal. Hasilnya? Tangan dingin pria berbintang pisces ini dalam waktu singkat mampu membawa sukses bagi perusahaan tersebut dan berkembang menjadi  PT.  Multi  Bintang  Indonesia  (PT.  MBI),  dan  mengangkat  perusahaan multi-nasional ini menjadi bintang yang merajai pasar minuman di Indonesia.
Kesuksesan Tanri Abeng di MBI menarik perhatian Aburizal Bakrie, yang kemudian  menawarkannya  untuk  menahkodai  kelompok  usaha  Bakrie  Brothers. Kemampuan  dan kehandalannya  dalam  mengelola sebuah  kelompok perusahaan terbuktikan selama menjadi Chief Executive Officer (CEO) dari Bakrie Brothers. Betapa tidak, hanya dalam waktu setahun Tanri mampu  meningkatkan  keuntungan  kelompok  perusahaan  tersebut  hingga  30 persen.  Dari  rententan  berbagai  keberhasilan  itulah  kemudian  Tanri  Abeng dijuluki sebagai “Manajer Satu Milyard”.


I.                   REFERENSI
Dikutip dari artikel Ross School of Business at The University of Michigan

Bagi yang ingin download bisa langsung klik disini.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment